Mengenai Saya

Foto saya
bandung, jawa barat, Indonesia

Senin, 12 Januari 2009

BELAJAR UNTUK BELAJAR

Cara untuk belajar secara efektif adalah dengan mengetahui:
• dirimu
• kapasitasmu untuk belajar
• proses yang telah berhasil kamu gunakan, dan yang akan dibutuhkan
• minat dan pengetahuan terhadap subyek yang ingin kamu pelajari
Mungkin mudah bagimu untuk belajar fisika, tapi sulit untuk belajar tenis, atau sebaliknya. Semua jenis belajar, bagaimanapun juga, merupakan proses yang terdiri dari beberapa langkah.
BERIKUT EMPAT LANGKAH UNTUK BELAJAR.
Mulailah dengan mencetak artikel ini dan menjawab pertanyaannya. Kemudian susun strategimu berdasarkan jawaban yang kamu berikan, juga berdasarkan artikel "Pedoman Belajar" lainnya.
Pertanyaan untuk masa belajar yang lalu
Apa pengalamanmu ketika belajar? Apakah kamu:
• suka membaca? memecahkan masalah? menghapal? mengutip? menganalisa? berbicara di depan kelompok?
• mengetahui bagaiman meringkas?
• bertanya tentang apa yang sudah kamu pelajari?
• melakukan review?
• memiliki akses informasi dari sumber-sumber yang bervariasi?
• suka suasana tenang atau belajar kelompok?
• membutuhkan beberapa kali waktu pendek untuk belajar, atau satu kali waktu yang lama?
Apa kebiasaan belajarmu? Bagaimana kebiasaan ini berkembang? Mana yang terbaik? Yang terburuk?
Bagaimana kamu menjalankan apa yang terbaik dari yang sudah kamu pelajari? Melalui tes tertulis, menulis esai/makalah, tes lisan?
Seberapa tertariknya saya terhadap subyek ini?Berapa lama waktu yang ingin saya habiskan untuk mempelajarinya?Apa yang mengganggu perhatian belajar saya?
Apakah lingkunganmu mendukung kesuksesan belajar? Apa yang bisa saya kontrol, apa yang tidak? Bisakah saya mengubahnya agar sukses dalam belajar?
Apa yang mempengaruhi dedikasi saya untuk belajar subyek ini?
Pertanyaan untuk masa belajar sekarang
Apakah saya mempunyai rencana? Apakah rencana saya berhubungan dengan pengalaman lalu dan gaya belajar saya?
Apa subjudul dan judulnya? Kata-kata kunci apa yang berlompatan? Apakah saya memahaminya?
Apa yang telah saya ketahui tentang subyek ini? Apakah saya mengetahui informasi lain yang berhubungan?
Pertimbangkan proses belajar, subyek utamanya
Informasi dan referensi apa yang membantu saya? Apakah saya akan bergantung pada satu sumber informasi (misalnya, buku diktat) saja? Akankah saya mencari informasi lainnya?
Ketika saya belajar, bertanyakah saya pada diri sendiri bila mengerti? Apakah sebaiknya saya belajar dengan lebih cepat atau lebih lamban? Bila saya tidak mengerti, apakah saya bertanya mengapa?
Apakah saya berhenti dan meringkas? Apakah saya berhenti dan bertanya bila subyeknya logis? Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju atau tidak setuju)?
Apakah saya membutuhkan waktu untuk memikirnya lebih dalam dan mengulanginya kemudian? Apakah saya perlu mendiskusikan dengan orang lain untuk memproses informasi subyek tertentu? Apakah saya perlu menemui yang lebih tahu, seperti guru, pegawai perpustakaan atau profesional?
Buat review
Apa yang telah saya perbuat dengan tepat? Apa yang mungkin dapat saya lakukan dengan baik? Apakah rencana saya telah sesuai dengan "saya"?
Apakah saya telah memilih kondisi yang tepat? Apakah saya telah mengikuti rencana saya, disiplin terhadap diri sendiri?
Apakah saya telah berhasil? Apakah saya merayakan kesuksesan saya?
Artikel ini mempergunakan "metacognition", istilah yang diciptakan oleh Flavell (1976), dan dikembangkan oleh banyak orang. Informasi yang lebih lengkap dapat dibaca di http://snow.utoronto.ca/llreadings/ yang telah lama dikembangkan oleh SNOW (Special Needs Opportunity Windows), sebuah proyek untuk membantu para pendidik.
sumber: Landsberger, Joe. Learning to Learn.

Tidak ada komentar: